Friday 13 March 2015

Aquamarine stone



Nama Batu permata ini berasal dari bahasa Latin, dari kata “Aqua = Air  dan Mare = Laut” , di Indonesia biasa disebut dengan nama “Batu Biru Laut” Dinamakan demikian, karena batu ini memiliki warna yang khas yaitu biru langit muda atau biru kehijauan, yang mampu menimbulkan perasaan damai dan gembira bagi yang melihatnyar. Warna kebiruan ini disebabkan karena adanya unsur besi didalamnya, dengan unsur kimianya Be3Al2SiO6 , Indeks biasnya : 1.57-1.58 sistem kristal heksagonal dengan tingkat transparansi yang cukup tinggi/. 
 

Sejak jaman dulu, bagi sebagian orang, batu aquamarine ini dipercaya sebagai batu keberuntungan bagi para pelaut. Aquamarine termasuk kedalam keluarga mineral beryl, sama seperti batu Zamrud,  dengan warna yang sama yaitu biru laut, hijau bening dan biru kehijauan. Bahkan seringkali batu aquamarine ini terlihat lebih indah dibandingkan dengan batu zamrud. Aquamarine termasuk batuan yang hampir seluruhnya terbebas dari inklusi. Dengan nilai kekerasannya 7.5-8 dalam skala Mohs, kedua batu ini menempati urutan kelima setelah intan, korundum, chrysoberyl dan topaz/


Batu aquamarine ini sangat digemari di Eropa, dan merupakan batu favorit bagi para model ataupun desainer perhiasan terkemuka ,karena batu ini bisa dibentuk dalam berbagai potongan / cutting serta kilauan cahayanya yang sangat memukau. Dan juga batu ini cocok digunakan baik oleh pria maupun wanita sebagai aksesoris mereka. Batu aquamarine biru yang langka di dapat dari tambang Santa Maria de Itabira di Brazil, dan corak yang sama juga terdapat di beberapa tambang permata di Afrika,  terutama di Mozambik, dan untuk membedakan aquamarine dari Brazil, Aquamarine dari hasil tambang di Afrika di beri nama “ Santa Maria Africana”. Martha Rocha,  adalah nama yang diberikan bagi sebuah batu aquamarine yang indah yang diambil dari nama seorang ratu kecantikan pertama dari Brazil pada tahun 1954.

Dari nama nama yang diberikan kepada Aquamarine menunjukkan pada kita betapa pentingnya peranan negara Brazil diantara negara-negara tempat ditemukannya aqumarine tersebut. Sebagian besar kristal mentah yang beredar di pasar dunia berasal dari  Amerika Selatan, dan sekali waktu, walaupun tidak sering, kristal aquamarine yang sangat besar ditemukan di Brazil, seperti misalnya kristal seberat 110,5 Kg ditemukan pada Tahun 1910 di Marambaia/ Minas Gerais, atau misalnya juga “Dom Pedro” nama dari sebuah aquamarine seberat 26 Kg dan dipotong di Idar Oberstein pada Tahun 1992 oleh seorang desainer batu permata yang bernama Bernd Munsteiner, merupakan aquamarine terbesar yang pernah dipotong. Aquamarine juga  dapat ditemukan di beberapa negara lain, yaitu Nigeria, Zambia, Madagaskar, Mozambik, Afghanistan dan Pakistan.


( Dihimpun dari berbagai sumber )

No comments:

Post a Comment

Black Safir: Keindahan Misterius Batu Permata Berwarna Hitam

  Black Safir, juga dikenal dengan sebutan "Black Star Sapphire" atau "Black Star of India," adalah sebuah batu permata ...