Thursday 7 May 2015

KUNZITE STONE



 
kunzite
kunzite
Sejak berjuta juta tahun yang lalu, jauh di dalam perut bumi, batu permata tercipta dengan berbagai macam variasi yang tidak terhitungn banyaknya, dan sebagian besar telah kita kenal dan bahkan kita pergunakan sebagai koleksi kita. Salah satu batu permata yang ditemukan dan dikenal oleh manusia adalah “Kunzite”, salah satu varian batu permata yang berwarna merah muda yang lembut, dan merupakan batu permata yang sangat muda , mulai dikenal sejak sekitar tahun 1902 . George Frederick Kunz (1856-1932), seorang spesialis batu permata dan perhiasan di New York, adalah orang yang
kunzite
kunzite
pertama kali memberikan gambaran yang komprehensif tentang batu ini yang baru saja diketemukan di Kalifornia,tepatnya di wilayah Pala, San Diego. oleh karena itu, batu berwarna pink pucat ini kemudian diberi nama sesuai nama penemunya, yaitu “Kunzite”.
kunzite
pink kunzite



Dengan kadar kekerasan antara 6,5-7 dalam skala Mohs, batu permata Kunzite ini memiliki daya tarik yang terdapat pada kejelasan dan nuansa merah muda yang lembut dan halus dan kadang menampilkan sedikit warna ungu, sebuah warna yang sangat menggoda dan lembut serta feminim. Saat proses pemotongan, seorang yang ahli dalam memotong batu ini harus benar benar menyelaraskan kristal mentah saat prosesnya, untuk menampilkan warna yang halus dan lembut tersebut. Dari potongan kunzite tersebut, kita dapat melihat batu permata tersebut dari sudut sudut tertentu sehingga dapat menampilkan warna seperti ungu, merah muda ataupun tidak berwarna sama sekali.


Kecemerlangan kunzite ini selalu memberikan kejutan bagi siapapun yang memandangnya, beberapa jenis kunzite dari Afghanistan menampilkan warna yang sangat kaya dan penuh variasi, dari warna violet yang kuat, violet muda  dan hijau muda, tergantung dari sudut mana kita memandangnya. Dalam gemology, fenomena tersebut dikenal dengan “Pleochroism”, atau sama artinya dengan “beraneka warna”. Batu yang dipotong dengan baik, nuansa warna yang paling indah akan selalu terlihat dari atas, pemotong batu permata yang telah berpengalaman akan mengolah batu permata dengan sempurna sesuai dengan sifat atau karakteristik dari materialnya. Pada umumnya , kunzite meiliki warna yang cukup terang, kunzite yang penuh warna sangat jarang, dan kalaupun menemukan yang seperti itu, harganyapun akan cukup mahal, sesuai dengan kualitasnya. Kelemahannya yaitu bahwa warna batu ini dapat memudar dibawah sinar matahari langsung, sehingga batu ini jangan dikenakan pada saat berjemur di pantai.

 

kunzite
green kunzite
Kunzite merupakan anggota termuda dari keluarga mineral spodumen, dimana jenis batuan hiddenite hijau ataupun hijau kekuningan ditemukan sekitar seperempat abad sebelumnya.  Nama Hiddenite juga diberikan dari nama penemunya, yaitu W.E Hidden. Orang-orang yang mempelajari gemology akan tahu bahwa, spodumen bersama-sama dengan diopside, jadeite dan tiga jenis mineral lain, membentuk kelompok pyroxene (piroksen), yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu Pyr (api) dan xenos (asing).

Saat ini, kristal yang berbentuk prisma dengan goresan vertikal , ciri khas mereka, ditemukan terutama di Afghanistan, Madagaskar, Brazil dan Amerika Serikat. Kristal atau fragmen kristal, dapat mencapai ukuran sampai beberapa kilogram.

Black Safir: Keindahan Misterius Batu Permata Berwarna Hitam

  Black Safir, juga dikenal dengan sebutan "Black Star Sapphire" atau "Black Star of India," adalah sebuah batu permata ...