Tuesday 28 November 2023

Black Safir: Keindahan Misterius Batu Permata Berwarna Hitam

 Black Safir, juga dikenal dengan sebutan "Black Star Sapphire" atau "Black Star of India," adalah sebuah batu permata yang menarik perhatian dengan keindahan dan keunikan alaminya. Black Sapphire telah dikenal dan digunakan sebagai batu permata selama berabad-abad. Untuk mengetahui secara pasti kapan Black Sapphire mulai digunakan sangat sulit, karena batu permata ini telah ada sejak zaman kuno dan telah digunakan oleh berbagai budaya di seluruh dunia.

Apa itu Black Safir?

Black Safir adalah variasi warna dari mineral korundum, yang secara kimia merupakan oksida aluminium dengan rumus Al2O3. Warna hitam pada Black Safir disebabkan oleh inklusi mineral seperti titan dan besi. Yang membuat Black Safir begitu menarik adalah kemampuannya untuk menampilkan asterisma, yang merupakan efek bintang berbentuk enam di permukaannya saat terkena cahaya. Ini disebabkan karena adanya inklusi mineral yang disebut rutile. Rutile adalah mineral yang terdiri dari titanium dioksida (TiO2) yang membentuk serat-serat dalam struktur kristal Black Safir. Serat-serat rutile ini dapat menyebabkan fenomena optik yang dikenal sebagai asterisme.

Asterisme adalah efek optik di mana terbentuknya pola bintang berbentuk enam pada permukaan batu permata ketika terkena cahaya. Serat-serat rutile dalam Black Safir yang teratur dan sejajar menyebabkan cahaya yang masuk ke batu permata dipantulkan dan terfokus ke titik-titik tertentu, membentuk pola bintang yang terlihat. Pola bintang ini biasanya memiliki enam cabang yang tampak seperti garis yang berpindah saat batu permata diputar.
Biasanya, asterisma terlihat dengan jelas pada Black Safir yang dipotong menjadi bentuk cabochon, potongan cabochon adalah bentuk bulat halus dengan punggung rata dan bagian atas berbentuk kubah. Potongan ini memungkinkan cahaya berinteraksi dengan inklusi rutil dan menghasilkan efek bintang yang diinginkan. Tidak semua Black Safir menampilkan asterisma. Hanya sebagian kecil batu yang memiliki inklusi rutile yang cukup dan teratur untuk menghasilkan efek ini. Black Safir dengan asterisma yang jelas dan tajam biasanya dianggap lebih langka dan bernilai lebih tinggi.
Meskipun Safir Hitam adalah batu permata terkenal yang menampilkan asterisme, ini bukanlah satu-satunya permata yang menunjukkan fenomena ini. Batu permata lainnya, seperti Star Ruby dan Star Diopside, juga dapat menampilkan asterisme jika dipotong dan dipoles dengan cara yang tepat.

Komposisi Black Safir:
Black Safir adalah variasi warna safir yang memiliki warna hitam atau sangat gelap. Secara kimia, Black Safir memiliki komposisi yang sama dengan safir lainnya. Safir adalah jenis batu permata dari kelompok mineral korundum. Korundum terdiri dari oksida aluminium (Al2O3) dengan jejak unsur-unsur lain yang memberikan warna pada batu permata.
Karakteristik warna hitam Safir Hitam terutama disebabkan oleh adanya pengotor besi dan titanium di dalam kisi kristal korundum.

Pembentukan Black Safir:
Black Safir terbentuk melalui proses alami geologis yang terjadi jauh di dalam kerak bumi pada kondisi suhu dan tekanan tinggi. Ini biasanya terjadi di lingkungan batuan beku atau metamorf., dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Biasanya pembentukan Black Safir terjadi dalam lingkungan batuan beku atau metamorfik yang mengandung mineral korundum.

Proses pembentukan Black Safir melibatkan tekanan dan suhu yang ekstrem dalam kondisi yang dalam dan jauh di bawah permukaan bumi, biasanya terjadi di lingkungan batuan beku atau metamorf. Dalam kondisi ini, larutan mineral yang mengandung aluminium dan oksigen terakumulasi dan mengkristal dalam jangka waktu yang panjang. Mineral korundum yang terbentuk ini kemudian mengalami pendinginan perlahan, memungkinkan pembentukan kristal yang solid dan struktur yang stabil. Selama proses pembentukan, Black Safir dapat mengandung berbagai inklusi mineral, seperti rutil, hematit, atau spinel. Inklusi ini berkontribusi pada karakteristik visual unik Black Sapphire dan dapat memengaruhi fenomena warna dan asterismenya. Serat-serat rutile ini, yang terbentuk dalam struktur kristal korundum, memberikan efek cahaya dan pola bintang yang khas pada Black Safir ketika dipotong menjadi cabochon dan terkena cahaya.
Pembentukan batu permata alami seperti Black Safir membutuhkan waktu yang sangat lama dalam skala geologis, sering kali berjuta-juta tahun. Proses ini melibatkan kombinasi kondisi geologi yang unik dan faktor-faktor alami yang rumit.

- Warna dan Transparansi: Black Safir memiliki warna dasar hitam dengan kilau bintang putih yang kontras. Walaupun disebut "hitam," sebenarnya warna batu ini dapat bervariasi dari hitam kegelapan hingga abu-abu tua. Black Safir umumnya memiliki transparansi opak hingga translucent.
- Tingkat Kekerasan: Black Safir memiliki tingkat Kekerasan yang tinggi, dengan skala 9 pada skala Mohs. Ini menandakan bahwa Black Safir adalah batu yang sangat keras dan tahan terhadap goresan. Tingkat kekerasan adalah ukuran seberapa tahan batu permata terhadap goresan atau perubahan bentuk akibat tekanan. Skala kekerasan yang paling umum digunakan dalam dunia batu permata adalah skala Mohs, yang terdiri dari angka 1 hingga 10. Skala ini diciptakan oleh ahli mineralogi Friedrich Mohs pada tahun 1812.

Safir Hitam vs. Onyx

Safir hitam terlihat mirip dengan onyx hitam, namun terdapat perbedaan utama:

   -  Spesies: Safir hitam adalah korundum dan onyx hitam adalah kalsedon.
   -  Kekerasan: Safir hitam lebih keras, berada pada peringkat 9 pada skala Mohs sedangkan onyx hitam berada pada peringkat 7.
   -  Asal Warna & Kelangkaan: Safir hitam alami jumlahnya cukup melimpah, namun batu onyx hitam berwarna solid sangat langka, sebagian besar tersedia telah diwarnai.

Spesifikasi & Karakteristik Safir Hitam

Bagaimana cara mengetahui apakah safir hitam itu asli:

Yang pertama adalah magnetisme. Di antara batu safir, hanya safir hitam yang memiliki daya magnet kuat.
Kedua adalah kekerasan, yang dapat membantu membedakan safir hitam dari tiruan. Safir cukup keras, hanya saja lebih lembut dibandingkan berlian dan moissanite, sehingga tidak mudah tergores. Hampir semua tiruan akan lebih lembut, sering kali berada pada peringkat 7 Mohs.

Berikut data mineral safir hitam:

     -Kekerasan Mohs: 9
     -Warna: Hitam, abu-abu; Biru sangat tua, hijau, atau ungu
     -Struktur Kristal : Heksagonal (trigonal)
     -Kilau: Sub-logam hingga vitreous (seperti kaca)
     -Transparansi: Tembus hingga buram
     -Indeks bias: 1,76-1,77
     -Kepadatan: 3.98-4.10
     -Belahan : Tidak ada
     -Fraktur: Konkoidal
     -Garis: Putih
     -Pendaran: Tidak ada
     -Pleokroisme: Tidak ada
     -Efek optik: Asterisme


Pada skala Mohs, kekerasan batu permata diukur dengan cara menguji seberapa mudah batu tersebut tergores oleh materi lain. Batu permata yang memiliki tingkat kekerasan lebih tinggi akan mampu menggores batu permata dengan tingkat kekerasan lebih rendah. Sebagai perbandingan, berikut adalah beberapa contoh kekerasan batu permata yang umum:

- Berlian: Kekerasan 10 (tertinggi)
- Safir dan Ruby: Kekerasan 9
- Topaz: Kekerasan 8
- Kuarsa: Kekerasan 7
- Apatit: Kekerasan 5
- Opal: Kekerasan 5,5-6,5
- Peridot: Kekerasan 6,5-7

Dalam konteks Black Safir, jika dikatakan memiliki "tingkat kekerasan yang tinggi", itu berarti bahwa batu tersebut relatif tahan terhadap goresan dan kerusakan. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk penggunaan dalam perhiasan sehari-hari.

- Lokasi Penemuan

 Black Safir ditemukan di berbagai lokasi di dunia. Beberapa daerah yang terkenal akan penemuan Safir, termasuk varietas Black Sapphire, antara lain:

- Australia: Black Sapphire ditemukan di beberapa lokasi di Australia, termasuk Queensland, New South Wales, dan Victoria. Australia terkenal sebagai sumber Black Sapphire berkualitas tinggi. Di Australia, Black Safir sering kali ditemukan di daerah yang mengandung batuan metamorfik atau sedimen yang mengandung mineral korundum.

- Sri Lanka: Sri Lanka, yang juga dikenal dengan sebutan Ratna-Dweepa (Pulau Permata), telah menjadi sumber Safir, termasuk Black Sapphire, selama berabad-abad. Safir dari Sri Lanka terkenal karena kualitasnya yang tinggi dan keindahan asterismnya. Black Safir di Sri Lanka sering kali terkait dengan batuan metamorfik dan endapan aluvial di daerah seperti Ratnapura.

- Thailand: Thailand adalah negara lain yang memiliki penemuan Black Sapphire yang signifikan. Safir, termasuk varietas hitamnya, ditemukan di berbagai lokasi di negara ini. Batuan metamorfik dan endapan aluvial di daerah seperti Kanchanaburi dan Chanthaburi dianggap menghasilkan Black Safir berkualitas.

- Negara-negara Lain: Selain itu, Safir dan Black Sapphire juga ditemukan di beberapa negara lain di dunia, termasuk Myanmar (Burma), India, Amerika Serikat, dan negara-negara Afrika seperti Madagaskar dan Tanzania. Black Safir di Afrika sering kali dihubungkan dengan batuan metamorfik, termasuk pegmatit dan skarn.

Penggunaan dalam Perhiasan
Black Safir sering digunakan dalam perhiasan, terutama cincin, kalung, dan liontin. Keunikan warna hitamnya dan penampilan asterisma yang spektakuler membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi mereka yang mencari batu permata yang berbeda dan menarik. Black Safir juga sering dipadukan dengan berlian atau batu permata warna lain untuk menciptakan desain yang mencolok.

Perawatan 

Black Safir adalah batu yang relatif tahan terhadap goresan dan kerusakan, namun tetap perlu dirawat dengan baik. Seiring waktu, kemungkinan kilau bintang pada permukaan Black Safir dapat memudar. Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga batu ini dari paparan sinar langsung, bahan kimia yang keras dan suhu ekstrem. Bersihkan Black Safir dengan lembut menggunakan air hangat dan sikat lembut.

Referensi:
1. Gemological Institute of America (GIA). "Sapphire."  https://www.gia.edu/sapphire  
2. American Gem Society (AGS). "Sapphire Gemstone Information."  https://www.americangemsociety.org/page/sapphire   
3. GemSelect. "Black Star Sapphire: The Ultimate Guide."  https://www.gemselect.com/gem-info/black-star-sapphire/black-star-sapphire-info.php

No comments:

Post a Comment

Black Safir: Keindahan Misterius Batu Permata Berwarna Hitam

  Black Safir, juga dikenal dengan sebutan "Black Star Sapphire" atau "Black Star of India," adalah sebuah batu permata ...