Batu Lapis Lazuli, biasa juga disebut dengan
batu lapis merupakan batu langka yuang sangat dihargai sejak jaman kuno
dahiulu. Berasal dari Bahasa Latin,
yaitu Lapis yang berarti Batu dan Lazuli dari kata Lazulum dari Bahasa Latin
Pertengahan, diserap dari bahasa Arab, lazaward yang berarti Langit. Batu ini merupakan batu
mikro kristal yang susunannya terdiri dari 25%-40% Lazurite, sejenis mineral
silikat feldspatoid, dengan rumus kimianya yaitu (Na,Ca)8 (AlSiO4)6
(S,SO4,Cl)1-2, sering juga ditemukan kandungan calcite yang menyumbangkan unsur
warna putih dan sodalite yang memberikan nuansa warna biru serta pyrite yang
berwarna kuning keemasan (goldish), serta kemungkinan adanya kandungan
mineral-mineral lain seperti nosean (Na8Al6Si6O24(SO4), augit (Ca,Na)(Mg,Fe,Al,Ti)(Si,Al)2O6 , diopsida (MgCaSi2O6)
, enstatit
(MgSiO3), hauyinit, mika ( mineral silika ) , homblend dan lain
sebagainya.


Nilai keras
batu ini adalah 5 - 5.5 pada skala Mohs, sehingga batu ini sangat mudah
tergores atau retak jika terbentur benda yang tajam atau keras, serta mudah
larut atau terkikis jika terkena air terlebih lagi jika terkena larutan kimia,
sehingga untuk membersihkan batu ini harus sangat hati-hati dan menggunakan
kain kering yang lembut.
Sejak
abad ke 3 SM, batu ini telah ditambang
di daerah Badakhshan, Afghanistan. Batu lapis lazuli ini juga ditemukan hingga
ke timur hingga sekitar Danau Baikal di Siberia, dan perdagangannya sampai ke
daerah Mesir kuno hingga Sumeria kuno , bahkan pernah pula ditemukan
manik-manik dari batuan ini di pemakaman kuno jaman neolitik di Mehrgarh,
Kaukasus. Dari situ bisa disimpulkan bahwa lapis lazuli ini telah dikenal dan digunakan sejak beberapa abad sebelum Masehi,
baik dalam bentuk perhiasan, vas bunga, asesoris, ukir-ukiran, bahan campuran
cat bahkan juga pernah digunakan sebagai bahan make up wajah, yang konon Ratu
Cleopatra pernash menggunakannya sebagai eye-shadow. Di daerah Mesopotamia,
seringkali ditemukan artefak dari lapis lazuli, terutama dilokasi pemakaman
raja Ur (2600-2450 SM).
Batu lapis
lazuli dengan kualitas terbaik adalah yang memiliki permukaan yang biru
cemerlang, dengan sedikit kontaminasi pyrite, kadang ada yang bersih dari
kontaminasi tersebut sama sekali, disusul dengan lapis lazuli yang ada sedikit
kontaminasi pyrite dipermukaannya, dan masih dianggap mempunyai kualitas yang
baik, dan disusul dengan kualitas yang paling rendah, yang permukaannya
dipenuhi oleh kontaminasi titik-titik putih dari calcite. Penambangan lapis
lazuli banyak dilakukan di Afghanistan, Andes (dekat ovalle, chili), Angola,
Myanmar, daerah Danau Baikal di Rusia, Siberia, Pakistan, Argentina, Kanada,
California dan colorado di Amerika serikat dan juga India.
( Sumber :
wikipedia.org, mindat.org, mineral.net serta beberapa sumber lain)